Jembatan Gentala Arasy adalah sebuah jembatan dengan panjang 503 meter dan lebar 4,5 meter, yang melintang di atas Sungai Batanghari. Jembatan ini khusus disediakan untuk pejalan kaki.

KATEGORI
Inprastruktur:

https://forumupload.ru/uploads/001b/08/74/2/159677.png
Photo Jembatan Gentala Arasy:
Kontur / Meliuk

Panjang:
503 Meter

Lebar:
4,5 Meter

BERITA

Jembatan Gentala Arasy ini diresmikan pada Maret 2015 silam secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jembatan ini memiliki panjang 503 meter dan lebar 4,5 meter dan menjadi sarana jembatan penghubung antara Tepian Tanggo Rajo ke Jambi Kota Seberang.

Jembatan Gentala Arasy termasuk juga jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk seperti huruf S sehingga berbeda dengan jembatan pada umumnya.

Tentang Gentala Arasy
Nama Gentala Arasy diperoleh dari tiga kata yaitu genta yang berarti suara, tala yang berarti keselarasan, dan arasy yang berarti menggema ke langit. Maka makna dari Gentala Arasy adalah bunyi yang selaras dan menggema ke langit. Bunyi ini berasal dari lonceng menara Gentala Arasy yang mengeluarkan bunyi sebagai pertanda waktu salat fardu bagi umat muslim di Kota Jambi.

Menara Gentala Arasy adalah sebuah menara jam yang terletak di Kelurahan Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi. Menara jam ini mempunyai tinggi 80 meter, dan di dalamnya terdapat museum kebudayaan Jambi. Museum tersebut berisi lebih dari 100 koleksi fakta peninggalan sejarah Jambi di masa lalu. Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Secara umum, dilihat dari arsitektur bangunan menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islam (Arab).

Penamaan Gentala Arasy juga merupakan akronim dari Genah Tanah Lahir Abdurrahman Sayoeti. Genah sendiri dalam bahasa Melayu Jambi adalah tempat. Abdurrahman Sayoeti adalah salah satu gubernur Jambi yang lahir di Jambi Kota Seberang. Beliau menjabat pada tahun 1989-1999

Lihat Berita Kota Lainnya:
Berita Kota Lainnya

LIHAT FOTO LAINNYA: